VennaMelinda Bersyukur Dapat Endorse Honeymoon di Usia yang Sudah Tua. Venna Melinda dan Ferry Irawan rencananya akan menikah pada hari ini, Senin (7/3/2022) di Bali. Mereka akan langsung lanjut honeymoon di sana dan baru pulang seminggu kemudian. "Iya kita langsung mau honeymoon di Bali," ungkap Venna Melinda dikutip dari YouTube Ajakanitu dinyatakan bagi lansia di masa kini. Melalui bahan ini, lansia diajak untuk menghayati kehidupannya dan bersedia menerima ajakan Sang Juruselamat. Komisi Usia Lanjut | 3 1. Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan adalah Tuhan langit dan bumi. Tuhan Yesus menunjukkan bahwa Ia memiliki kuasa baik di bumi maupun di surga. Kekuasaan BantuanSosial Untuk Kelompok Lanjut Usia Terdampak Covid - 19 Binaan Pondok Lansia Berdikari di Provinsi Banten. Mohamad Sholeh menyampaikan ucapan terima kasih "Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun dan PT. Insight Investments Management atas kepeduliannya kepada lansia binaan kami. Lokasipenelitian di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso dan Budi Luhur, Yogyakarta. "Karena faktor usia, hormon-hormon pengatur selera makan pada lansia cenderung menurun. Ini berpotensi menyebabkan lansia mengalami malnutrisi. Malnutrisi menunjukkan efek buruk yang dapat dialami pada sebagian besar lansia, yaitu kelemahan dan Untukitu sebagai wujud syukur atas pancapaian perusahaan di usia 25 tahun, Elnusa Petrofin menggelar kegiatan CSR Petrofin Peduli dengan tema "Bakti Elnusa Petrofin Untuk Lansia Indonesia" yang dilaksakan sepanjang 20 Juni-3 Juli 2021 diseluruh wilayah operasi EPN di Indonesia. Penelitiandeskriptif ini dilakukan dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah anak dengan PJR berusia kurang dari 18 tahun yang menjalani perekaman elektrokardiogram (EKG) di RSUP Haji Adam Malik Medan periode Januari 2011 - Oktober 2013. Sampel penelitian ini berjumlah 35 orang yang diperoleh dengan metode total sampling. Perayaansyukur Hari Ulang Tahun ke-10 ini, menjadi momen penting bagi kaum lanjut usia GPIB untuk tetap semangat dan senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus. Sebab hanya Dia, cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah yang menopang kaum lanjut usia serta segala sesuatu dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Pujidan syukur yang sebesar - besarnya, penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat - Nya kepada kita sekalian sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul " Hubungan Hipertensi dan Demensia pada Lansia di Griya Usia Lanjut Santo Yosef Surabaya ". WaspadaM. Ishak IDI ( Waspada ): Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur, terus membantu masyarakat miskin yang mendiami rumah tidak layak huni. Kali ini, rumah milik janda lanjut usia (lansia) dibangun dan siap ditempati di Gampong Tualang Dama, Kecamatan Idi Timur, Aceh Timur. "Bahagia itu letaknya di hati yang sinarnya terpancar dari rasa syukur. Berikutini ada beberapa kata-kata bijak tentang usia yang bisa membuat kamu jauh lebih bersyukur dan belajar untuk menghargai waktu. dari berbagai sumber, berikut kata-kata bijak tentang usia, Senin (12/10). 1. "Setelah berusia tua, Socrates belajar musik. hiuvGD. Renungan Kristen bersyukur atas "Usia Lanjut" adalah reflektif mengenai betapa pentingnya bersyukur atas usia lanjut yang diberikan oleh ini mengajak seseorang untuk merenung dan memahami bahwa usia lanjut bukanlah suatu beban atau keterbatasan, melainkan suatu anugerah yang diberikan oleh Tuhan untuk dapat memandang hidup dengan cara yang lebih bijak dan ini juga mengajak seseorang untuk melihat segala sesuatu dengan perspektif yang positif, walaupun di usia lanjut kita mengalami berbagai keterbatasan dan renungan dapat menginspirasi Anda yang saat ini menginjak usia lanjut untuk memberikan pengaruh yang positif bagi orang lain, terutama bagi generasi yang lebih ini adalah renungan kristen bersyukur atas usia lanjut lengkap dengan ayat alkitabnyaDi usia lanjut, seringkali kita merasa terbebani oleh berbagai keterbatasan yang datang bersamaan dengan bertambahnya usia. Namun, jika kita dapat melihatnya dari perspektif yang berbeda, usia lanjut juga dapat menjadi sebuah anugerah yang luar biasa dari Tuhan, yang seharusnya kita usia lanjut, kita memiliki kesempatan untuk memandang hidup dengan cara yang lebih bijak dan dewasa, berdasarkan pengalaman hidup yang telah kita lalui. Kita dapat memperkuat hubungan dengan keluarga dan teman-teman kita, dan belajar untuk memaafkan dan memberikan maaf dengan lebih itu, di usia lanjut, kita dapat lebih memahami arti dari hidup dan berarti bagi orang lain. Kita dapat menginspirasi dan memberikan teladan kepada generasi yang lebih muda, serta memberikan pengaruh yang positif dalam kehidupan orang tentunya di usia lanjut, kita juga menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan, seperti kesehatan yang menurun, kesepian, dan lain-lain. Namun, jika kita memiliki rasa syukur yang kuat, kita dapat menghadapi segala tantangan tersebut dengan lebih tegar dan berani, karena kita percaya bahwa Tuhan selalu ada bersama kita dan memberikan kekuatan untuk mengatasi segala 2 Korintus 416, tertulis "Karena itu, janganlah kita patah semangat. Meskipun manusia luar kita merosot, namun manusia dalam kita segar bertumbuh hari demi hari". Dari ayat ini, kita diajarkan untuk selalu bersyukur dan memandang hidup dengan cara yang positif, meskipun fisik kita merosot, karena roh kita tetap segar dan bertumbuh dalam kita bersyukur atas segala anugerah dan pengalaman yang telah diberikan oleh Tuhan di usia lanjut ini, dan selalu menghadapi segala tantangan dengan rasa syukur yang kuat dalam hati kami mengucapkan syukur dan terima kasih atas segala anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami di usia lanjut ini. Terima kasih atas kesehatan, keluarga, teman, dan segala hal yang telah Engkau berikan kepada juga bersyukur atas segala tantangan dan kesulitan yang telah Engkau hadirkan dalam hidup kami, karena dengan itu kami dapat tumbuh dan belajar menjadi lebih tegar dan berani dalam menghadapi segala berdoa agar Engkau terus memberikan kesehatan dan kekuatan kepada kami di usia lanjut ini, agar kami dapat terus menjalani hidup ini dengan penuh syukur dan kebahagiaan dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin. Oleh Jekson Pardomuan “Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya. Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya keka­yaan dan kehormatan. Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.” – Amsal 3 15 – 17 Setiap manusia dimuka bumi ini tidak ada yang bisa mem­prediksi pada umur berapa dia akan mati dan kembali kepada Sang Pencipta. Kalau menurut ukuran pi­kiran manusia, kita akan memperoleh umur yang pan­jang dengan kondisi tubuh yang selalu sehat, pe­me­liharaan kesehatan yang baik, uang yang cukup, dan pi­kiran yang tenang. Ini menurut ukuran pikiran ma­nusia. Bagaimana dengan menurut firman TUHAN? "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, - dan bahwa kamu bu­kan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar karena itu muliakan­lah Allah dengan tubuhmu!" 1 Korintus 619-20 Ini adalah firman Tuhan yang mempertegas bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus, oleh sebab itu kita harus menjaganya dan tidak merusaknya dengan pola makan yang salah, pola pikir yang tidak benar dan pola hidup yang tidak teratur. Ayat ini sudah bisa menjadi alasan yang cukup bagi kita untuk memedulikan tubuh kita! Akankah tubuh kita yang adalah bait Roh Kudus ini kita isi atau kita "hiasi" dengan minyak atau lemak dan "sampah-sampah" yang kotor? Tentunya tidak! Apalagi, diri kita bukanlah milik kita sendiri lagi; kita telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar, sehingga kita mempunyai tanggung jawab untuk memuliakan Allah dengan tubuh kita yang sehat ini. Jika Tuhan ingin menggunakan kita dalam tugas-Nya, maka kita harus menjadi sehat dan energik dalam me­laksanakan kehendak-Nya. Ini adalah tanda hormat kita kepada-Nya. "Karena itu, saudara-saudara, demi ke­murahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persem­bah­an yang hidup, yang kudus dan yang berkenan ke­pada Allah itu adalah ibadahmu yang sejati" Roma 121 Jadi jelas, tubuh kitalah yang diminta untuk dipersembahkan kepada Tuhan sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan, bukan semata-mata roh dan jiwa. Jika kita benar-benar mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati, pikiran, jiwa, dan kekuatan kita, kita pasti akan mempersembahkan kepada-Nya sesuatu yang terbaik, termasuk tubuh kita sehingga kita akan menjaga agar tubuh kita tetap fit untuk pekerjaan-Nya. Ini adalah tanda hormat dan kasih kita kepada-Nya. Dengan tetap taat kepada ajaran firman, dan mematuhi rambu-rambu kehidupan agar tidak mengon­sum­si makanan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita, maka tubuh kita akan tetap sehat dan bersemangat. An­juran agar tubuh kita memperoleh tidur yang cukup se­ringkali terabaikan, ini yang akhirnya membawa dam­pak buruk bagi kesehatan tubuh kita dalam jangka panjang. Nasihat Tuhan Kalau mengingat masa kecil, kita semua pasti pernah merasakan bagaimana bahagianya ketika orangtua kita merayakan hari ulang tahun kita dengan penuh suka cita. Orangtua begitu bersukacita dengan pertambahan usia kita satu tahun. Yang ada dibenak orangtua pada saat itu adalah, semoga dengan pertambahan usia kita satu tahun bertambah pula kadar iman percaya kita kepada Tuhan. Orangtua dengan susah payah mendorong kita setiap hari Minggu untuk ikut kelas Sekolah Minggu di gereja. Di jaman sekarang, kesungguhan orangtua untuk men­dorong anaknya ikut Sekolah Minggu sudah semakin me­nurun. Orangtua cenderung abai dan merasa tu­gasnya untuk mendidik anak, ya begitu-begitu saja tan­pa mau menduplikasi apa yang dilakukan orang­tua­nya dahulu. Memang tidak mudah untuk menerapkan apa yang kita dapatkan dulu kepada anak-anak sekarang. Mereka akan protes dan mengatakan, itu kan dulu. Sekarang sudah berbeda. Firman Tuhan tak pernah berubah dari dulu sampai sekarang, katakana itu pada anak-anak kita. Jika mengikuti perkembangan jaman seperti se­karang ini, orangtua sudah banyak yang semakin sibuk dan melupakan tugasnya untuk mendidik anak dekat de­ngan Tuhan. Makan malam bersama atau sekadar sa­rapan pagi bersama dan berdoa bersama sudah sulit di­temukan dalam kehidupan keluarga sekarang. Ini se­mua adalah akibat gaya hidup dan kurangnya ke­pe­dulian orangtua dalam mendorong anak-anaknya untuk selalu mendekatkan diri pada Tuhan. Orangtua harus’ mendidik anak hormat kepada orangtuanya tanpa alasan apa pun. Firman Tuhan menuliskan “"Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena harus demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu-ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan." Efesus 6 1-4 Dalam sebuah kesempatan, saya bertemu dengan dua orangtua dan saling bersalaman. Mereka saling ber­tanya umur, yang satu berkata, Puji Tuhan tahun ini saya sudah berumur 75 tahun. Yang satunya lagi berkata baru berumur 68 tahun. Yang berumur 68 tahun memuji orangtua yang berumur 75 tahun. Katanya sudah mendapat bonus lebih dalam menjalani hidup dimuka bumi ini. Firman Tuhan dalam Mazmur 90 10 dituliskan “Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.” Ketika TUHAN memberikan kesempatan kepada kita untuk memperoleh pertambahan usia satu tahun, itu berarti Tuhan sangat sayang dengan kita. Oleh ka­re­na itu, mengucap syukurlah setiap kali Tuhan memberi pertambahan usia kepada kita. Walaupun se­jujurnya, ketika usia kita bertambah maka itu pertanda bah­wa usia nafas kita semakin berkurang. Umur terus bertambah, tapi nafas kehidupan kita semakin pendek usianya. Selama TUHAN masih berkenan memberikan kita umur yang panjang, mengucap syukurlah senantiasa. Lakukan firman TUHAN dengan sungguh-sungguh dan jangan menjadi hamba uang. Berbuat baik kepada semua orang tidak mudah, akan tetapi ketika kita melakukannya dengan sepenuh hati, maka hidup kita akan terasa lebih nikmat dan tenang. Amin.