MengajukanVisa Tanpa E-Paspor. Cara mengurus visa ke Jepang selanjutnya adalah mengajukan visa bagi Anda yang tidak memiliki e-Paspor atau bagi Anda yang memegang paspor biasa. Biasanya pembuatan visa Jepang bagi Anda yang memiliki paspor biasa akan membutuhkan waktu sekitar 4 hari kerja, namun hal ini juga bisa lebih. Biaya Pembuatan BenefitBeasiswa. 1. Seluruh biaya pendidikan dibayarkan langsung kepada Universitas di Jepang (termasuk biaya ujian masuk, biaya masuk, biaya kuliah, dan lainnya) 2. Tunjangan setiap bulan sebesar 160,000 Yen (sekitar 21 juta rupiah) sebagai biaya hidup termasuk biaya penginapan, biaya pengobatan, biaya akses internet, buku, dan lainnya. 3. Jawabannya rata-rata gaji pekerja di Jepang adalah 120.000/jam. Sementara itu, jam kerja karyawan di Jepang bisa 12-18 jam per hari. Itu berarti, kamu bisa mengantongi Rp. 1.440.00 hingga Rp. 2.160.000 per harinya. Budaya Masyarakat Jepang Dalam Pekerjaan dan Keseharian Bisadibilang untuk bisa melanjutkan sekolah ke negeri sakura tanpa beasiswa mungkin sulit, karena biaya hidup di Jepang jauh lebih tinggi dibandingkan di Indonesia. Dilihat dari penghasilan orang Indonesia, kenyataannya biaya hidup di Jepang terasa mahal. Namun, biaya hidup di Jepang dulu dan sekarang tidak berubah. Caramengirim uang dari Jepang ke Indonesia terbaik, termurah dan tercepat. Nita akan kehilangan banyak bagian hasil dari kerja kerasnya. SMILES juga memberikan kurs terbaik tanpa ada biaya tambahan. Dengan setiap pengiriman, SMILES juga memberikan point yang bisa digunakan. Kantor Pusat: 1F, 3-6, Kioicho, Chiyoda-ku, Tokyo, Japan Beasiswapelajar asing. Khusus pelajar asing atau internasional, Ritsumeikan University menawarkan skema pengurangan biaya kuliah. Semua mahasiswa asing yang diterima dipastikan menerima keringanan biaya uang kuliah minimal 20 persen dari total uang kuliah tahun pertama. Bahkan, mahasiswa asing berprestasi berhak mendapat keringanan uang kuliah Berikutadalah cara-cara yang saya ketahui untuk pergi ke Jepang: yang lolos seleksi ataupun yang gagal seleksi tertipu puluhan juta rupiah.Padahal untuk lolos seleksi program magang jepang ini 100% ditentukan usaha dan kerja keras teman-teman sendiri.Untuk info dan cara PROGRAM MAGANG JEPANG ini selengkapnya teman-teman bisa membaca Perkiraanbiaya: urutan sesuai point di atas. 1.Biaya kursus bahasa: sekita 2,5 juta selama 2 bulan. 2.Biaya ikut tes: 1 juta untuk akomodasi (tiket, makan, nginap dll) tergantung daerah asal. 5. Biaya ambil sertifikat KLPT: 1 juta, karena sertifikat wajib diambil masing-masing ke bptki jakarta, ongkos lagi. 8. CaraHitung Estimasi Biaya Layanan AWS. Amazon Web Services (AWS) adalah platform cloud yang menawarkan lebih dari 200 layanan dengan fitur yang lengkap. AWS memiliki jutaan pelanggan—termasuk perusahaan rintisan dengan pertumbuhan tercepat, perusahaan terbesar, dan lembaga pemerintah terkemuka. Beberapa diantaranya yaitu Philips, LG Pendaftarantanpa pembayaran tidak dapat kami proses untuk langkah selanjutnya. Biaya Ujian sesuai tingkatnya, - Biaya untuk ikut ujian Tingkat A-D sebesar Rp 400.000 - Biaya untuk ikut ujian Tingkat E-F sebesar Rp 400.000 Nomor Rekening kami adalah, Bank BNI Pecenongan Nomor Rekening 999777784 atas nama PT Andalan Global Sarana. lpI62c. Ingin pergi ke Jepang dan mendapat pekerjaan disana secara cuma-cuma? Ada langkah yang bisa kamu coba yaitu dengan mengikuti cara magang ke Jepang tanpa biaya. Untuk Info lebih lengkapnya bisa isi Biodata Disini Tapi sebelum mengikuti langkah-langkahnya, mari kita pelajari pengertian magang di Jepang dan keuntungan apa yang akan kita didapatkan terlebih dahulu. Sama seperti di tempat lainnya, magang di Jepang adalah program pelatihan kerja yang ditargetkan untuk pemuda-pemuda di usia produktif demi menambah ketersediaan tenaga kerja dan meningkatkan keterampilan yang mereka miliki. Program ini telah berjalan cukup lama dan semenjak tahun 1993 silam, pemerintah Jepang menambah aturan di mana warga negara non Jepang diperbolehkan untuk mengikuti program magang. Kesempatan ini tentunya menarik perhatian para pencari kerja dari banyak negara, termasuk Indonesia karena program yang ditawarkan memberikan banyak manfaat dan yang paling penting juga menghasilkan. Pelatihan akan berlangsung selama 1 hingga 3 tahun dan bisa diperpanjang hingga 5 tahun jika perusahaan ingin menambah masa kontrak kerja. Bidang profesi yang ditawarkan dalam program magang mencangkup pekerjaan-pekerjaan yang masih minim tenaga kerja di Jepang seperti pekerjaan di bidang industri pabrik, pertanian, kelautan & perikanan, manufaktur, mesin dan masih banyak lagi. Keuntungan Magang di Jepang Lalu selain adanya cara magang ke Jepang tanpa biaya, apa saja keuntungan lainnya yang bisa didapatkan? Berikut ini keuntungan-keuntungannya. Mendapatkan penghasilan bulanan selama bekerja Pasti banyak yang bertanya-tanya apakah kerja magang di Jepang akan mendapatkan gaji atau penghasilan. Jangan khawatir karena kamu akan mendapatkan tunjangan finansial bernama Teate uang saku tiap bulan selama bekerja. Jadi sumber penghasilan selama magang berasal dari uang saku, bukan gaji. Tapi jangan salah, jumlahnya bisa melebihi standar gaji di Indonesia yaitu sebesar 8 – 10 juta rupiah. Bahkan di beberapa perusahaan, besar gaji yang didapat akan meningkat secara konstan setiap tahunnya, menarik sekali bukan? Menerima sertifikat kerja dari JITCO Japan International Trainee & Skilled Worker Cooperation JITCO adalah institusi resmi milik Jepang yang mengatur dan mendukung jalannya program magang Jepang untuk pekerja asing. Setelah menyelesaikan kontrak magang, pekerja akan mendapatkan sertifikat bukti keterampilan dan pengalaman kerja dari JITCO yang sangat bermanfaat karena sudah diakui hingga tingkat dunia. Dengan modal sertifikat ini, kamu akan lebih mudah mendapat pekerjaan di berbagai perusahaan mana pun dan dengan gaji dan posisi yang diharapkan. Bahkan jika hasil kerja lulusan magang memuaskan, mereka berpeluang untuk langsung disalurkan ke perusahaan milik Jepang di Indonesia. Berhak atas asuransi keselamatan kerja selama kontrak berlangsung Keuntungan lainnya dari magang di Jepang adalah pemberian asuransi kesehatan dan asuransi kerja tanpa dipungut biaya sepeser pun, alias gratis. Selain itu peserta magang tidak perlu repot mengurus pembuatannya karena segala urusan administrasi akan dikerjakan oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Jika asuransi ini tidak digunakan selama peserta magang menjalankan kontrak kerja, maka mereka berhak mencairkan asuransi tersebut menjadi dana tambahan bernama Nenkin. Setelah menunggu 3 bulan dari masa kerja berakhir, mereka bisa mengambil dana ini dengan jumlah 25 – 50 juta rupiah. Bisa lanjut kerja di Jepang lewat program Tokutei Ginou Menurut peraturan yang berlaku, peserta magang diwajibkan untuk pulang ke negara asalnya setelah menyelesaikan masa magang mereka. Akan tetapi ada cara untuk bisa melanjutkan kembali bekerja di Jepang yaitu dengan mengganti visa menjadi visa Tokutei Ginou. Tokutei Ginou adalah program perekrutan tenaga kerja asing beketerampilan spesifik yang dibutuhkan untuk mengisi kekurangan pekerja di berbagai sektor di Jepang. Dengan visa ini, peserta magang yang telah lulus diperbolehkan tinggal di Jepang lebih lama asalkan memiliki pekerjaan di bidang-bidang profesi yang termasuk ke dalam program Tokutei Ginou. Cara ini memang sudah banyak dilakukan lulusan magang dari Indonesia karena keterampilan yang mereka miliki bisa diterapkan di profesi-profesi yang dibutuhkan seperti pekerjaan di Industri pabrik, manufaktur, mesin, pertanian serta kelautan dan perikanan. Dengan menjadi perkerja berkterampilan spesifik, maka kamu akan disamaratakan dengan pekerja Jepang lainnya yang mendapatkan tunjangan yang sama dan estimasi gaji di Jepang yang sesuai standar. Mendapatkan fasilitas gratis selama bekerja Selain adanya cara magang ke Jepang tanpa biaya, banyak fasilitas-fasilitas gratis pemberian perusahaan yang menunjang kesejahteraan peserta magangnya. Fasilitas-fasilitas yang disediakan antara lain kamar asrama untuk akomodasi, sepeda pribadi, seragam keselamatan kerja dan lain-lain. Tentu saja penyediaan ini sangat membantu karena peserta magang tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk membeli fasilitas-fasilitas tersebut. Syarat dan Ketentuan Magang di Jepang Bagaimana, sudah tertarik untuk mengikuti magang di Jepang setelah mengenal keuntungan-keuntungannya? Pastinya kamu sudah tidak sabar untuk mendaftar kan. Tapi sebelum itu, ada hal yang perlu dilakukan pertama kali yaitu memastikan bahwa kamu memenuhi syarat dan kualifikasinya. Syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah Telah menempuh pendidikan di tingkat SMA dan sederajat. Lulusan sarjana diprioritaskan. Berusia 18 – 30 tahun untuk jalur swasta dan 19 – 26 untuk jalur negeri. Standar tinggi badan untuk pria 160 cm sementara standar wanita 150 cm. Berat badan harus ideal/ sesuai standar BMI Tidak boleh berkacamata plus ataupun minus dan tidak sedang menderita penyakit mata jangka panjang. Tidak bertato di bagian tubuh mana pun, untuk pria tidak boleh bertindik dan tidak sedang mengalami penyakit kulit. Tidak pernah mengalami penyakit serius seperti patah tulang, kerusakan organ dalam ataupun luka pasca operasi. Nah jika kamu termasuk ke dalam kriteria di atas, maka kamu siap lanjut ke tahap selanjutnya yaitu mendaftar ke lembaga yang mengurus penyaluran tenaga kerja magang. Mendaftar magang di Jepang memang tidak bisa dilakukan secara mandiri dan harus melalui lembaga terkait. Lembaga ini terbagi menjadi dua jenis berdasarkan dari jalur yang dibuka yaitu Departemen Tenaga Kerja Depnaker untuk jalur negeri Lembaga Pelatihan Kerja LPK untuk jalur swasta Kedua jalur memiliki kelebihan dan kekurangan tapi keduanya sama-sama menyediakan cara magang ke Jepang tanpa biaya dengan syarat dan ketentuan yang berbeda. Pada dasarnya untuk magang di Jepang, kita perlu mengeluarkan biaya untuk pendaftaran dan tes JLPT tes kemahiran Bahasa Jepang yang diperlukan dalam proses seleksi. Akan tetapi ada beberapa biaya yang bisa kita bayar secara berangsur atau bahkan digratiskan pada jalur tertentu seperti biaya pelatihan pra-kerja, biaya akomodasi selama pelatihan dan biaya pemberangkatan. Melamar lewat jalur negeri Cara magang ke Jepang tanpa biaya pertama yaitu dengan mendaftar melalui jalur negeri atau lewat Kemenaker. Pendaftar magang akan diberikan subsidi dari pemerintah untuk memenuhi biaya pelatihan pra kerja dan kebutuhan pemberangkatan. Dengan mendaftar lewat jalur ini, kamu akan menghemat biaya hingga 35 – 50 juta rupiah. Selain itu pemagang juga mendapat sertifikat tambahan dari IM-Jepang dan akan diberikan modal usaha dari pemerintah sebesar 70 juta rupiah setelah pulang ke Indonesia. Akan tetapi ada juga kekurangan dari jalur negeri yaitu peminatnya sangat banyak sehingga seleksinya juga dikatakan masuk jalur negeri tidak menjamin bahwa semua pendaftarnya akan dikirimkan magang ke Jepang. Jadi jika kamu memilih jalur negeri, perlu usaha dan waktu ekstra untuk bisa lolos seleksi. Mencari LPK yang menyediakan program penalangan dana Banyak calon peserta magang yang lebih memilih mendaftar lewat LPK jalur swasta karena peluang diterimanya lebih tinggi dan proses pendaftaran di jalur ini lebih cepat ketimbang dengan jalur negeri. Jika kamu memilih menggunakan jasa LPK, carilah yang menyediakan program penalangan dana. Program ini dibuka untuk membantu peserta yang tidak mampu membayar secara penuh. Cara kerja penalangan dana ini menggunakan sistem potong gaji, dimana LPK akan menutupi biaya pendaftaran hingga keberangkatan terlebih dahulu dan kemudian akan diganti peserta magang secara berangsur dari Teate yang mereka terima. Dengan menggunakan cara ini, maka para peminat magang bisa langsung mengikuti proses pendaftaran magang tanpa harus mengumpulkan dana terlebih dahulu. Walaupun Teate yang diberikan dipotong, kamu tidak perlu khawatir karena total uang yang kamu bisa bawa pulang masih cukup besar yaitu sekitar 200 – 250 juta rupiah. Nah itu dia cara magang ke Jepang tanpa biaya yang bisa kamu ikuti. Jika kamu berminat, mulailah dari sekarang untuk menyiapkan syarat-syarat yang dibutuhkan seperti belajar Bahasa Jepang dan menjaga kesehatan tubuh dan untuk lebih lanjut bisa isi data diatas ini. Jepang dengan segala pesonanya memang merupakan destinasi liburan impian yang makin populer di kalangan umum. Namun, seringkali orang yang berencana liburan ke sana terhambat urusan memang Jepang merupakan negara yang mahal. Biasanya, pengeluaran terbesar selama di Jepang terdapat di kebutuhan akomodasi dan transportasi. Namun, biasanya untuk urusan lain masih bisa diakali dengan berbagai macam cara. Misalnya saja, kamu bisa membawa botol air minum sendiri agar tak perlu lagi membeli air mineral selama berada di apakah kamu termasuk orang yang berencana liburan ke Jepang untuk pertama kali tapi takutoverbudget? Tak perlu khawatir, banyak cara untuk membuat liburan pertama kamu ke Jepang berkesan tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Berikut 6 tip yang bisa kamu coba e-pasporE-paspor Indonesia memiliki banyak keuntungan, salah satunya bebas harus e-paspor? Apakah dengan paspor biasa, berarti tidak bisa berhemat ketika berlibur di Jepang? Sebenarnya bisa saja, tapi jika kamu punya e-paspor, paling tidak kamu bisa berhemat untuk bayar visa Jepang. Karena dengan e-paspor ini, kamu berhak untuk mendapatkanvisa waiverJepang atau lebih dikenal dengan bebas visa dengan mendaftarkan e-paspor kamu di Kedutaan Besar Jepang pengajuan bebas visa bisa dilakukan di Kedutaan Besar Jepang atau Kantor Konsulat Jepang di Indonesia dengan membawa e-paspor dan mengisi formulir aplikasidi sini. Lumayan kan, bisa berhemat biaya visa sebesar dengan memiliki e-paspor?Cara mendapatkan bebas visa Jepang ini mudah, prosesnya hanya memakan sekitar 2 hari kerja, gratis pula! Ditambah lagi, setelah dapat bebas visa, kamu bisa bebas mengunjungi Jepang tanpa perlu mengajukan aplikasi untuk visa lagi. Masa tinggal tiap kali masuk ke Jepang adalah 15 hari dan bebas visa berlaku selama 3 tahun. Untuk info lebih lanjut mengenai pembuatan bebas visa ke Jepang ini, kamu bisa kunjungi situs web resmi Kedutaan Besar Jepangdi dengan onigiriSarapan denganonigirihemat dan tetap kenyang!Ini dia makanan lezat yang banyak dicari orang saat berkunjung ke Jepang! Tak semua makanan di Jepang mahal, contohnyaonigiri. Makanan berupa nasi kepal ini memiliki rasa khas yang lezat dengan ukuran yang cukup mengenyangkan perut. Dua kali liburan ke Jepang, saya tidak pernah melewatkan untuk sarapan pagi rasa yang enak dan harganya murah,onigiripun mudah ditemukan di setiapmini marketdi sana. Kamu hanya perlu mengeluarkan uang paling banyak 150 yen untuk saja jumlah uang yang bisa dihemat kalau kamu sarapan denganonigiri! wisata gratisShibuya Cross,tempat wisata gratis yang wajib dikunjungi selama di banyak tempat wisata menarik di Jepang, mulai dari wisata alam hingga wisata belanja. Namun, jika ingin berhemat, kamu perlu selektif mencari wisata yang tidak membebankan biaya, misalnya wisata wisata gratis yang menarik untuk dikunjungi di Jepang adalah Himawari no Sato taman bunga matahari terbesar di Jepang, Shibuya Street, Asakusa, Harajuku, Taman Ueno, Kuil Meiji, dan masih banyak lagi. Paling asyik main ke taman di Jepang pada musim semi bulan April karena akan ada banyak bunga sakura yang saya mengunjungi tempat wisata gratis di Jepang ini adalah agar bisa memaksimalkan destinasi wisata yang akan dikunjungi selama di Jepang. Jika kamu berada di Jepang selama seminggu, gunakan 3 hari untuk mengunjungi wisata gratis secara berturut-turut atau diselang-seling. Cara ini bisa menghemat cukup banyak bujet yang bisa dialokasikan untuk mengunjungi wisata incaranmu, misalnya Tokyo Japan Rail PassKalau banyak pindah kota dengan kereta, bisa berhemat dengan JR yang sudah saya bilang, biaya transportasi di Jepang itu terbilang mahal. Contohnya, naik kereta Shinkansen yang salah satu rutenya perlu bayar lebih dari sekali jalan. Meski demikian, karena hampir semua kota di Jepang itu terhubung dengan kereta, maka moda transportasi tersebut adalah salah satu cara paling efisien untuk keliling Jepang memiliki satu kartu sakti’, Japan Rail Pass, yang bisa digunakan untuk keliling Jepang dengan biaya sangat murah. Harganya sekitar untuk masa pemakaian 7 hari. Dengan Japan Rail Pass, kamu bisa naik kereta milik Japan Railways secara gratis dan tanpa batas selama masa kartu masih berlaku. Berdasarkan pengalaman, saya pernah berhemat hampir karena menggunakan JR untuk keliling Jepang selama hampir 2 minggu. Lumayan, kan? Cek harga JR Pass di sini! di warnetMenginap di warnet adalah salah satu cara berhemat di menghemat biaya jalan-jalan, kamu pun bisa memperketat anggaran penginapan saat di Jepang. Menginap diinternet cafeatau warnet adalah salah satu alternatif untuk menginap dengan biaya murah, di samping dengan caracouchsurfing. Di Jepang, ada banyak warnet yang menawarkan harga paket untuk mengakses internet, sekaligus menyediakan fasilitas kamar mandi dan saya ke Jepang, warnet yang bisa dimanfaatkan untuk tempat beristirahat ini semakin menjamur. Harga sewanya juga jauh bisa lebih murah daripada menginap di hostel, mulai dari yen untuk paket 12 jam, hingga sekitar yen untuk 24 perlu dicatat, cara seperti ini hanya cocok kalau kamu ingin menginap semalam saja. Kenyamanan kamu saat menginap akan terusik jika terlalu lama berada di warnet karena ruangannya tidak terlalu Cari paket tiket pesawat dan hotelBagi pemula yang ingin berkunjung ke Jepang, mencari tiket pesawat dan hotel pasti merupakan hal yang harus dipersiapkan dengan matang. Pastinya kamu tidak mau mendapatkan tiket pesawat dan hotel yang mahal atau kualitasnya buruk, bukan?Dulu, saya pun merasakan hal yang sama. Pertama kali berencana ke Jepang, saya kesulitan mencari tiket pesawat dan hotel yang harganya cocok di kantong. Bolak-balik ke situsbookingdemi menemukan tiket pesawat dan hotel murah, lalubrowsingseperti apa hotel atau penginapan yang akan saya tempati selama di Jepang. Benar-benar sekarang, kamu tak perlu khawatir lagi akan masalah tersebut. Traveloka kini menyediakan paket tiket pesawat dan hotel yang bisa kamu pilih sesuai bujet. Paket tiket pesawat dan hotel yang sudah terangkum adalah pilihan terbaik yang ditawarkan Traveloka untuk semua orang ingin menghemat biaya akomodasi selama tip di atas bisa kamu coba jika ingin liburan hemat ke Jepang, terutama bagi kamu yang masih pemula. Selain bisa membantu kamu menghemat bujet selama di sana, pengalamantraveling-mu juga akan semakin banyak. Selamat mencoba! Cara Magang ke Jepang Tanpa Biaya – Kamu baru lulus SMA dan bingung mau melanjutkan ke mana? Mengapa tidak mencoba menambah ilmu ke Jepang? Ada banyak program yang bisa kamu ikuti untuk bisa belajar di Jepang, salah satunya dengan cara magang ke Jepang tanpa biaya. Untuk Info lebih lengkapnya bisa isi Biodata Disini Ya benar, magang di Jepang bisa menjadi gratis asal kamu tahu langkah-langkahnya. Lalu bagaimana cara magang ke Jepang tanpa biaya? Pertama-tama, mari pelajari dulu program magang di Jepang secara detail. Program magang di Jepang adalah program transfer keterampilan dan keilmuan untuk pemuda-pemuda di Indonesia sebagai bekal kualifikasi saat bekerja nantinya. Peserta magang akan mendapatkan pelatihan di perusahaan yang berlokasi di Jepang selama 1 sampai 3 tahun, tergantung dari perjanjian kerjanya. Ada 80 jenis pekerjaan yang dibuka dan kebanyakan di bidang industri seperti bidang konstruksi, pabrik, tekstil, pertanian, peternakan, manufaktur mesin, dan industri makanan. Peminat magang ke Jepang bisa mendaftar lewat dua jalur yang menyediakan bantuan penyaluran tenaga kerja calon magang ke Jepang. Kedua jalur tersebut adalah jalur negeri dan jalur swasta. Peminat Magang Ke Jepang Jalur Negeri Vs Jalur Swasta Sebenarnya ada kesamaan dari kedua jalur ini yaitu tahap-tahap pendaftaran dan jenis pekerjaan yang ditawarkan. Hanya saja ada perbedaan yang bisa menjadi pertimbangan untuk memilih jalur yang sesuai dengan preferensi kamu. Penyelenggara program Magang ke Jepang jalur negeri diselenggarakan oleh Depnaker Indonesia dan IM-Jepang. Sementara jalur swasta dibuka oleh LPK sebagai Sending Organization SO yang bekerja sama dengan Accepted Organization AO di Jepang. Pengaruhnya ada pada waktu pendaftarannya. Pendaftaran magang oleh Depnaker hanya dibuka sekali setiap satu tahun, lain halnya dengan jalur swasta yang membuka pendaftaran setiap saat. Bantuan dana Perbedaan lainnya, pada jalur negeri, pendaftar yang lulus seleksi akan mendapatkan subsidi dana dari pemerintah untuk menjalankan pelatihan pra kerja sebelum diberangkatkan ke Jepang. Akomodasi dan makanan selama pelatihan dan biaya tiket pesawat juga ditanggung oleh pemerintah. Untuk jalur swasta, biaya pelatihan, akomodasi dan transportasi ke Jepang dibebankan ke pendaftar sendiri, kecuali ada program penalangan dana dari LPK tempat mendaftar. Tambahan lainnya pada jalur negeri, peserta yang magang yang telah menyelesaikan kontrak kerja akan mendapat bantuan modal usaha hingga 70 juta rupiah. Proses seleksi Pada jalur negeri, persaingan untuk bisa lolos ke tahap pelatihan bisa dibilang cukup ketat karena peminat jalur negeri sangat lah banyak. Sedangkan pada jalur swasta, kesempatan peserta lolos seleksi hingga diberangkatkan ke Jepang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan ada bantuan pengarahan dari LPK untuk mencarikan perusahaan yang masih membutuhkan tenaga kerja magang. Selain itu pada jalur negeri tidak ada kelas tambahan Bahasa Jepang dan kelas keterampilan. Pendaftar langsung diseleksi lewat tes kompetensi kedua bidang tersebut. Pada jalur swasta, pendaftar magang akan melewati tahap kursus Bahasa Jepang dan keterampilan sebelum melewati tes tersebut. Kelebihan dari proses ini, calon peserta magang akan mendapat bukti kualifikasi berupa sertifikat kemahiran Bahasa Jepang hingga tingkat N4. Perbedaan lainnya proses penerimaan magang di jalur negeri lebih rumit dan memerlukan waktu lebih panjang dibanding dengan jalur swasta. Keuntungan Mengikuti Magang di Jepang Menjalankan program magang di Jepang tidak hanya mendapatkan ilmu dan keterampilan saja. Ada banyak manfaat lain yang bisa kamu ambil, yaitu Menerima sertifikat kerja dari JITCO dan IM-Jepang untuk jalur negeri setelah menyelesaikan pelatihan magang. Menerima nenkin dana asuransi selama bekerja di Jepang senilai 20-50 juta rupiah, 3 bulan setelah menyelesaikan kontrak kerja. Berpeluang disalurkan untuk bekerja di perusahaan milik Jepang di Indonesia dengan standar gaji seperti di Jepang. Bisa melanjutkan kerja di Jepang dengan mengajukan visa Pekerja Berketerampilan Spesifik PBS dan mengikuti program Tokutei Ginou. Membentuk diri menjadi pribadi dengan kompetensi dan etos kerja terbaik yang disukai perekrut di seluruh dunia. Bisa sambil menikmati liburan ke berbagai destinasi di Jepang. Apakah Bisa Cara Magang ke Jepang Tanpa Biaya? Pada dasarnya untuk cara magang ke Jepang tanpa biaya tersebut harus memerlukan biaya di jalur mana pun. Akan tetapi biaya jalur negeri memang jauh lebih murah dari jalur swasta. Secara garis besar biaya yang dikeluarkan di jalur negeri untuk membayar biaya pendaftaran awal dan ujian JLPT tes Bahasa Jepang. Kisaran uang yang kamu perlu keluarkan sebesar 500 ribu hingga 1,5 juta rupiah. Sementara untuk jalur swasta, biaya yang dikeluarkan sebesar 35-50 juta rupiah untuk program magang selama 3 tahun. Sementara untuk magang selama 10 tahun biaya yang dikenakan sampai dengan 10 juta rupiah. Jika kamu tidak bisa membayar jalur swasta secara penuh, carilah cara magang ke jepang tanpa biaya dengan mencari lembaga yang menawarkan program penalangan dana. Dana talangan adalah pembiayaan untuk calon peserta magang yang telah lolos wawancara dan menandatangani kontrak kerja di Jepang. Biaya yang dicover adalah biaya pra kerja dan pemberangkatan yang nantinya akan diganti peserta magang secara berangsur dengan sistem potong gaji setelah bekerja di Jepang. Prosedur sistem gaji ini berlangsung hingga peserta magang bisa melunasi dana talangan yang diberikan. Setelah lunas, tunjangan bulanan murni diberikan ke peserta magang. Walaupun memakai sistem potong gaji, peserta magang masih bisa mengumpulkan uang hingga 200-350 juta rupiah dari tunjangan magang. Jumlah yang besar bukan? Lalu bagaimana rincian alur dan biaya program magang jalur swasta? Ada tiga tahap pendaftaran dan biaya untuk jalur swasta yaitu pendidikan Bahasa Jepang, pra kerja, dan pemberangkatan. Pendidikan Bahasa Jepang 3-5 bulan Ini adalah tahap awal calon peserta magang. Pada tahap ini calon peserta akan mendapatkan pengajaran intensif Bahasa Jepang dan keterampilan yang dibutuhkan perusahaan yang akan dilamar. Pembayaran tahap ini tidak bisa dicover dengan dana talangan. Besar biayanya sekitar 7 juta, ini termasuk biaya kursus Bahasa Jepang, kursus keterampilan, dan biaya tes JLPT. Pra kerja Tahap ini dijalankan peserta magang setelah lolos interview dan mendapat kontrak kerja dengan perusahaan. Di tahap ini peserta akan mendapat pelatihan berupa latihan fisik, etos kerja, dan budaya Jepang. Proses pelatihan bisa selama 2-3 bulan. Pelatihan dilakukan secara intensif dan peserta magang akan diasramakan selama pelatihan berlangsung. Peserta juga mulai mengurus dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti visa PMT, CoE, paspor, hasil tes medical akhir, asuransi kerja dan jiwa, dan yang lainnya. Biaya tahap ini sekitar 20 juta rupiah dan bisa dicover dengan program penalangan dana. Pemberangkatan Seminggu sebelum pemberangkatan peserta magang perlu membayar 15 juta rupiah untuk mengurus kebutuhan keberangkatan. Kebutuhan ini berupa tiket pesawat, seragam kerja, dan uang saku untuk bulan pertama di Jepang. Pembayaran di tahap ini juga dapat dibantu oleh LPK yang memberikan program penalangan dana. Rekomendasi LPK untuk Mendaftar Magang Ke Jepang Selain menyediakan penalangan dana, carilah lembaga yang memberikan jaminan yang meyakinkan. Carilah rekomendasi lembaga yang telah terpercaya dalam mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri. Pilihlah lembaga yang memiliki fasilitas lengkap dan berkualitas, serta memiliki tenaga pengajar yang kompeten dan jasa konsultasi yang terbaik. Di Virtu Education kamu bisa merasakan kelebihan-kelebihan tersebut karena Virtu Education adalah lembaga terbaik dalam penyaluran tenaga kerja ke luar negeri. Sudah ada banyak peserta Virtu Education yang berhasil meniti karir dan pendidikan di negara dambaan mereka, jadi kamu tidak perlu ragu lagi untuk segera daftar ke Virtu Education.